Jalan nasib

Berjalan dan terus berjalan dalam sebuah lorong  keegoisan hati yang mampu menumbuhkan sebuah rasa  yang teramat asing olehku .

Sebuah rasa yang dulu mampu membuatku bimbang , kecil , dan tak berarti.ntah itu di hidupmu atau hidupku .

Ku tahu kenyataan itu terasa pahit untuk kau cicipi bahkan hanya untuk kau ketahui.

Namun, ketahuilah bahwa hati ini hanya tertuju padamu  , ntah samapai kapan akan terus seperti itu .
betapa ku merindukanmu.

Maafkan kekhilafanku yang membuat hatimu tergores dan entahlah rasa apa yang terpatri dalam hatimu saat itu , aku minta maaf.

Karna sebenarnya diri ini tak pernah bermaksud dan karna betapa sulitnya posisiku saat itu, tiga tahun yang lalu.

Takut, cemas, dan segala pikiran negatif yang menghantuiku saat perbedaan antara aku dan dia yang dulu menemani setelah aku jauh tertinggal dalam kelemahan,

Kau membuatku mengerti betapa rasa cinta dan sayang sangatlah berbeda bagiku saat itu .
Saat kurasa bahwa aku sangatlah kecil dibanding dia . Aku menyesal melepasmu .

Tak ada kata yang mampu ku lontarkan tuk lindungi diri ini yang sedang perlihatkan rasa cemburu yang sangat menyiksa.

Bahwa ku benar mencintaimu, bahwa ku benar merasa sangat bersalah..
Yaa ku cemburu padanya dan karna itu rasa ini kian dalam mengusik dan temani setiap langkahku ,aku masih mengikutimu

meski jauh hingga kau tak menyadari bahwa sebenarnya aku masih ada dalam jalanmu .